• Home
    • About Me
    • Indonesia
    • Asia
      • Dubai
      • HongKong
      • Japan
      • Macau
      • Malaysia
      • Singapore
      • Thailand
      • Vietnam
    • AUS NZ
      • Australia
      • New Zealand
    • Portfolio

Geret Koper

Ringan geret koper, Berat kasih porter

Kami bersepuluh terlalu excited ketika maret lalu berkunjung ke Hong Kong dan sebagai hasilnya semua hampir moda transportasi juga kami coba selama di sana. Jadi apa aja sih jenis kendaran umum, dan kendaraan jadi-jadian selama saya ada di Hong Kong?

1. Bis

Yes, ini moda transportasi pertama yang saya gunakan begitu menginjakan kaki keluar dari airport. Awalnya sih mau naik airport railink, ehh kok setelah dipikir-pikir agak mahal yah, akhirnya kami memutuskan naik bisa saja, toh memang kami tidak terburu-buru juga. Kami mengantri dengan manis menunggu kedatangan bis A11 yang memiliki tempat perberhentian tidak jauh dari hostel kami menginap.

Mengantri bis A11


Kira-kira bis yang kami naiki seperti ini (double decker)

Dengan bis yang sama kami juga berangkat kembali menuju airport di hari terakhir. Cara pembayaran bis ini bisa dengan cash ataupun dengan kartu tap Octopus (serupa ezy link milik Singapura).

2. Tram

Berhubungan jalanan di depan hostel juga dilewati tram, kami yang penasaran dengan transportasi inipun tidak mau ketinggalan. Kalo dipikir-pikir memang salah satu negara terdekat yang memiliki tram ya di Hong Kong ini (eh di Filipina ada juga ga sih?). Berbeda dengan beberapa bis dan MTR yang ongkosnya tergantung dari jarak tempuh, tram ini memiliki sistem satu biaya untuk seluruh arah, mirip transjakarta lah jauh dekat harganya sama. Yang unik dari naik tram ini adalah, penumpang naik dari pintu belakang dan turun melalui pintu depan.

Maafkan muka kami yang terlalu capai, plus hp saya baru saja pecah lcdnya hari itu


cute yahh tramnya, warna PINK

3. MTR (Mass Transit Railway)

Nah untuk yang satu ini mungkin termasuk transportasi yang paling mudah dan menjangkau banyak tempat serta objek wisata di Hong Kong. Pembayarannya juga dapat menggunakan Octopus card. Kereta bawah tanah ini juga menghubungan pulau-pulau di Hong Kong, weehhhh keren yah (lagi ngimpi suatu saat ada kereta bawah laut dari Lampung ke Banten atau Banyuwangi ke Bali). Satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui dengan pasti tujuan kita, kenapa? karena banyak tempat yang serupa tapi tak sama, nama stasiunnya seperti kebalik-balik atau terlihat mirip misalnya Sheung Wan dengan Tsuen Wan, Wan Chai dengan Chai Wan.

4. Kereta (semacam KRL)


Serupa sebenarnya dengan MTR yang membedakan adalah lokasi rel yang berada di atas permukaan jalanan tidak di bawah tanah. Hal lain yang membedakan kereta ini dengan MTR adalah cabin atau gerbongnya, di kereta ini ada gerbong kelas 1 dengan susunan tempat duduk yang menyerupai bis. Jaringan kereta ini juga tetap terhubung dengan jaringan MTR, sewaktu saya akan berkunjung ke Snoopy world, saya sempat menaiki kereta ini, tapi bukan cabin first classnya yah.


Suasana di stasiun kereta menuju ke Sha Tin

First class cabin

5. Ferry


Karena kami memang memiliki rencana awal untuk mengunjungi Macau, maka moda transportasi ini juga menjadi salah satu urutan panjang daftar kendaraan yang kami gunakan selama di Hong Kong. Selain karena lebih murah dari pesawat menuju Macau, naik ferry memiliki sensasi sendiri, jujur ada beberapa dari kami yang belum pernah naik kapal ferry. Saya sendiri juga sudah lama sekali tidak pernah naik kapal ferry. Ternyata meskipun waktu tempuh tidak terlalu lama, pengalaman naik ferry ini cukup menyenangkan.

Ferry Turbojet

6. Cable Car


Nah ini dia nih yang sempat bikin kami heboh menghadapi kenyataan harus tergantung disepanjang rel kereta gantung selama kurang lebih 30 menit ditambah dengan cuaca yang berangin. Dari jumlah kami yang ber10 ini pun terpisah 2 tim, empat dan enam. Empat orang dengan hebohnya mau naik crystal cabin, dan enam orang yang dengan hebohnya menolak naik crystal cabin. Saya? tentu saya termasuk yang enam itu dong. hahahahha

Standard Cabin

Berkabut dan berangin 
it wasn't a perfect day for cable car ride


Ini bocah yang girang banget naik Crystal Cabin

Berikut ini ada beberapa transportasi seru-seruan yang juga saya temukan di Hong Kong:

1. Bus Sekolah Snoopy

Bis gratis hihihi, tapi ga bisa jalan kemana-mana alias diam di tempat.



2. Roket

Fly me to the moon, siap-siap mau jadi astronot *put my helmet on*


3. RC Car (Remote Control)

Ada dua macam racing cars nih, yang pertama cuma display di area toys story. Satunya lagi wahananya super seru di area yang sama, serupa kora-kora di Dufan (Dunia Fantasi, Jakarta).

Misi - misi Meidi mau lewat


woozz woozz, wanna try?

4. Canoe

Ini salah satu permainan di Snoopy world, lumayan buat anak-anak bermain, bukan anak-anak aja tetap ikutan main loh.


Sayangnya selama di Hong Kong, saya tidak sempat naik taksi. Selain karena mahal, jumlah kami yang bersepuluh pastinya membuat semua jadi repot kalo musti naik taksi, butuh berap ataksi coba? Kalian punya transportasi seru juga selama di perjalanan? 

Share
Tweet
Pin
Share
8 comments
Newer Posts
Older Posts

Pages

  • Home
  • About Me
  • Portfolio

HELLO

HELLO

Popular Posts

  • [ Hotel Review ] Hotel Mustard Asakusa 2, Tokyo
    Bukan Meidi namanya kalo jalan-jalannya minggu lalu kemudian artikel review hotelnya terbit di minggu setelahnya, hihihih begitu juga untuk ...
  • Mengajukan Visa Turis Dubai (UAE) Via VFS
    Karena ada beberapa teman sempat menanyakan perihal pengajuan visa ke Uni Emirat Arab, terutama Dubai, akhirnya saya coba buat artikel ...
  • The Choc Pot, Sydney CBD
    Here we go again for another restaurant and cafe adventure in heart of Sydney. I can do cafe hopping most of the time back then in Jakarta ...
  • Kura-Kura Bus: A New Way to Travel in Bali
    My Turtle Bus - Kura-Kura Bus Two weeks ago, Sharon and I were travelling to Bali for around a week. Since we can't drive motorc...
  • Pengalaman Berlibur ke Blue Mountain, Australia
    Salah satu destinasi atau objek wisata terkenal di Sydney yang tidak boleh terlewatkan, selain Opera House dan Pantai Bondi adalah Blu...
  • [ Hostel Review ] Back Home Hostel - Kuala Lumpur
    Budget pas-pasan gara-gara baru aja sebulan sebelumnya trip ke Hongkong tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap berangkat ke Kual...
  • [ Travel Habit ] : Food and Snack Hunting
    Saat melakukan perjalanan ke beberapa kota di luar kota asal atau ke negara lain selain mencoba makanan lokal, pernah ga kalian punya m...
  • Kenapa Pilih Tinggal 1 Tahun di Australia?
    Magical sunset dari Mrs. Macquaire Chair Percaya ga kalo saya bilang, Australia belum pernah masuk ke bucket list tempat yang mau sa...
  • [ Hotel Review ] Yats Colony - Yogyakarta
    Akhirnya setelah 2 tahun, saya kembali lagi berkunjung ke Yogyakarta atau kota yang biasa saya bilang sebagai kota sejuta gudeg. Kota...
  • [ Hotel Review ] Black Bird Hotel Bandung
    Being born and raised in Bandung (even if only for 7 years of my life), I’ve grown to call this city my home. But like many other people wh...

recent posts

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  May (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2017 (18)
    • ►  December (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (1)
    • ►  April (3)
    • ►  March (4)
    • ►  February (3)
  • ►  2016 (45)
    • ►  December (3)
    • ►  October (3)
    • ►  September (3)
    • ►  August (3)
    • ►  July (1)
    • ►  June (7)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (4)
    • ►  February (5)
    • ►  January (7)
  • ►  2015 (59)
    • ►  December (4)
    • ►  November (3)
    • ►  October (4)
    • ►  September (7)
    • ►  August (9)
    • ►  July (6)
    • ►  June (5)
    • ►  May (3)
    • ►  April (6)
    • ►  March (5)
    • ►  February (3)
    • ►  January (4)
  • ▼  2014 (36)
    • ►  December (9)
    • ►  November (5)
    • ►  October (4)
    • ▼  September (1)
      • Transportasi Umum di Hong Kong
    • ►  August (4)
    • ►  July (4)
    • ►  May (2)
    • ►  April (3)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (59)
    • ►  December (4)
    • ►  November (2)
    • ►  October (6)
    • ►  September (7)
    • ►  August (6)
    • ►  July (8)
    • ►  June (7)
    • ►  May (5)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (17)
    • ►  December (7)
    • ►  November (6)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)

Search This Blog

Powered by Blogger.

Report Abuse

Popular Posts

  • [ Hotel Review ] Hotel Mustard Asakusa 2, Tokyo
    Bukan Meidi namanya kalo jalan-jalannya minggu lalu kemudian artikel review hotelnya terbit di minggu setelahnya, hihihih begitu juga untuk ...
  • Mengajukan Visa Turis Dubai (UAE) Via VFS
    Karena ada beberapa teman sempat menanyakan perihal pengajuan visa ke Uni Emirat Arab, terutama Dubai, akhirnya saya coba buat artikel ...

footer social

Followers

Blog Hits

Indonesian Travel Blog

  • .: adie DOES :.
    Sendirian di Uchisar Castle
    5 years ago
  • awanderlustdiary.com
    Penitipan Koper di Amsterdam Centraal Station
    5 years ago
  • Backpackology
    Cerita-Cerita Horor dari Tallinn Estonia
    6 years ago
  • Because Normal People Will Like Traveling
    Bloggers Gathering – Destination Europe 2014
    1 day ago
  • Blog Terkini @ wisatakeren.com
    Blog: Road Trip Surabaya Bali Episode 2
    3 years ago
  • Catatan Perjalananku
    Kalender Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024 di Indonesia
    1 year ago
  • Chocky Sihombing
    Kalender dan Libur Nasional 2020
    5 years ago
  • D'Cat Queen
  • dananwahyu.com
    Hai Batam, Ramadan Sebentar Lagi Datang, Buka Puasa Dimana Ya
    4 months ago
  • Eat│Play│Repeat
    Bunc@Radius, Little India [CLOSED]
    11 years ago
  • helterskelter
    Home Credit: Solusi Kebutuhan Gadget bagi Content Creator (Plus Tips Editing Video)
    3 years ago
  • Jalan2Liburan
    Spring Trip to Tunisia, North Africa. Akhirnya Traveling ke Negara Baru Lagi!
    3 years ago
  • Jejak BOcahiLANG
    Candi-Candi Majapahit di Situs Trowulan
    9 years ago
  • Jejak Kaki
    Hari Ke 17 : Brussel – Amsterdam (Amsterdam Canal Tour)
    6 years ago
  • Littlenomadid -Indonesian Travel Blogger
    Getting to Togean Islands and Travel Information
    8 years ago
  • Males Mandi
    Cara Mudah Menjadi Reseller Domain dan Raup Keuntungan
    10 months ago
  • Mari Melantjong!
    Kulineran Halal di Hong Kong: Chinese Food
    4 days ago
  • Mollyta Mochtar
    Keseruan di Genting SkyWorlds, Wahana Permainan Terpadu bagi Keluarga
    2 years ago
  • My Salad Days
    Reaching the Peak of Bali - Pura Ulun Danu Bratan
    10 years ago
  • My Time Capsule
    Myanmar: Chasing Sunrise In Bagan
    6 years ago
  • Noerazhka
    Jepara Marina Beach, Oase di Tepian Teluk Awur ..
    9 years ago
  • PAPER LINE
    Kilas Balik 2023 yang complicated
    6 months ago
  • Perjalanan Tak Berujung
    Lidah di GOYANG pak Asep Stroberi
    8 years ago
  • PLAY WITH ME
    Bunga Penutup Abad
    8 years ago
  • Sharon Travelogue
    Glamping di Richland Bali + Jalan-Jalan di Bedugul
    3 years ago
  • tesyasblog
    Liburan ke Busan: Haeundae Beach & Sky Capsule
    1 month ago
  • The TraveLearn
    Itinerary Liburan 3 Hari di Seminyak, Bali, dengan Skuter!
    15 hours ago
  • The Traveling Cows
    Itinerari 10 Hari Perjalanan ke Oman
    5 years ago
  • the-rubyslippers
    Kats in Korea
    11 years ago
  • Traveling Precils
    7 Tip Mengumpulkan Receh Untuk Resolusi Piknik
    8 years ago
  • TRIP TO TRIP
    Nyebur ke Sungai Nagatoro
    8 years ago
  • Usemayjourney
    Menikmati Perjalanan dan Usia yang Makin Bertambah
    7 years ago
  • Wonder Tripper
    Power Women in Travel: Interview with Deanna Ting
    8 years ago

Instagram Feed

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates