Salah satu destinasi atau objek wisata terkenal di Sydney yang tidak boleh terlewatkan, selain Opera House dan Pantai Bondi adalah Blue Mountain. Dari namanya mungkin kepikiran, “Blue Mountain? Gunungnya berwarna biru ya?”. Setidaknya itulah yang saya pikirkan tapi ternyata gunungnya tidak biru tuh.
Kenapa namanya Blue Mountain? Dengar-dengar karena pas saat berkabut gunungnya kelihatan berwarna biru dari kejauhan. Tapi kayaknya memang semua gunung kalau dilihat dari jauh berwarna biru kan ya. Tidak hanya namanya yang bikin penasaran tapi pemandangan disekitarnya juga bikin banyak orang penasaran sehingga sering dikunjungi oleh para wisatawan.
Echo Point Lookout
Area Blue Mountain sebenarnya lebih ke dataran tinggi yang terangkat sehingga tidak terlihat seperti gunung, namun lebih seperti lembah yang luas. Biasanya para pengunjung yang datang ke sini akan langsung mendatangi spot view point yang bernama Echo Point. Dari sini kelihatan pemandangan yang luas dan juga asri kawasan Blue Mountain.
Terlihat juga sususan batu menjulang ke atas dari Jamison Valley yang bernama Three Sisters. Three Sisters yang juga menjadi primadona ini bisa juga dilihat dari dekat. Saya berjalan melewati bebatuan diakhiri dengan tangga tangga yang cukup terjal dan kemudian melewati jembatan. Sampailah di sister yang pertama.
Honeymoon Bridge
Jembatan ini bernama Honeymoon Lookout. Mungkin ada alasan tertentu kenapa disebut dengan nama ini. Katanya beberapa ratus tahun yang lalu banyak pasangan bulan madu yang mengunjungi spot ini untuk mengambil foto romantis.
Kawasan Taman Nasional Blue Mountain menawarkan banyak trail atau jalur untuk bushwalking dari yang levelnya lebih gampang sampai yang susah. Saya memilih trail yang paling gampang karena saya cuma punya waktu sehari saja. The Giant Stairways dan Prince Henry Cliff Walk yang mengarah ke Katoomba Falls.
Prince Henry Cliff Walk
Kurang lebih waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan trail ini sekitar 30-40 menit satu arah. Jalurnya cukup gampang, pepohonan yang rimbun membuat saya lebih menikmati pemandangan sekitar. Katoomba Falls tidak seindah yang saya bayangkan. Ya, kurang lebih beginilah saya menghabiskan hari di Blue Mountain. Saya akan kembali lagi di hari lain untuk mencoba jalur lain yang lebih panjang.
Cara menuju Blue Mountain
Untuk menuju Blue Mountain dari Sydney, kamu bisa menggunakan kereta dari Stasiun Central dengan tujuan Stasiun Katoomba. Perjalanan menggunakan kereta memakan waktu kurang lebih 2.5 jam.
Harga tiket tergantung apakah kamu menggunakan Opal Card, sejenis kartu transportasi di NSW atau menggunakan tiket normal. Tarif menggunakan Opal Card sekitar AUD 5.81 untuk sekali jalan.
Setelah sampai di Stasiun Katoomba, keluar dan sebrangi jalan, kemudian berjalan ke arah kiri sampai sebuah persimpangan. Belok kanan dan carilah bus stop. Bus nomor 686 akan membawa kamu sampai Echo Point.
Jika kamu ingin mengunjungi lebih banyak tempat di Taman Nasional Blue Mountain, kamu bisa naik hop on hop off bus atau mengikuti trolley tour.
- Ruined Castle
Trail yang satu ini cukup gampang dimulai dari bagian bawah Scenic World. Jalur ini akan membawa kamu menyebrangi bagian bawah tebing dan melewati hutan alami yang indah.
- Grand Canyon
Beda dengan Grand Canyon di Amerika ya. Jalur yang satu ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Jalur ini melalui bagian bawah lembah, dilanjutkan dengan melewati sungai kecil yang dikelilingi dengan pohon-pohon pakis.
Jalur ini bisa dimulai dari Blackheath atau Neats Glen. Untuk menyelesaikan trail ini membutuhkan waktu sekitar 6 jam pulang pergi.
- Jenolan Caves
Gua yang sangat indah ini merupakan gua tua yang terbuka. Ada sekitar 11 bagian gua yang beberapanya dilewati dengan sungai bawah tanah. Kamu bisa menikmati formasi batuan kapur bergantungan di atap gua.
- Wenthworth Pass
Jalur ini juga sangat popular karena pemandangannya yang tidak kalah indah juga. Kamu akan melewati beberapa air terjun termasuk yang paling tinggi Wenthworth Falls. Jalur ini cukup menantang, dibutuhkan kira-kira 6 jam untuk menyelesaikannya.
Tulisan dan foto oleh Velyzhia Zhang - Nonanomad