Ketika usia bukan jadi penghalang untuk bertualang
Selama ini saya berpikir 'mumpung muda, masih banyak enerji, masih punya waktu, kenapa ngga menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan seru dan explore tempat-tempat seru di luar sana?' ternyata hal tersebut berbanding terbalik dengan oma cantik asal Korea ini. Saya boleh saja lupa dengan nama oma ini namun tidak dengan cerita yang ia punya. Perjumpaan kami di sebuah acara city tour di Ho Chi Minh ini memang hanya sehari dan saya tidak seharian berada disamping si oma, namun banyak hal seru yang saya dapat darinya.
Pemikiran awal saya meluap begitu saja begitu mendengar cerita perjalanan yang dilakukan si oma ini.Umur beliau sudah 60an, tapi masih gesit, lincah dan ceria. Di usianya tersebut, dia tidak segan melakukan perjalanan seorang sendiri ke Indochina, entah berawal dari mana, beliau hanya bercerita tentang Myanmar, Laos, dan Vietnam. Di Vietnam sendiri ia melakukan perjalanan darat dari Hanoi sampai ke Ho Chi Minh city. Sekali lagi, perjalanan yang beliau lakukan ini menghabiskan waktu 3 bulan dan SEORANG DIRI. Dengan semangat ia menceritakan semua aktifitas yang dilakukannya selama di Vietnam, dimulai dari naik kereta lambat dari Hanoi, naik bis ke Nha Trang, makan daging buaya dan mandi lumpur di Dalat, masih banyak lagi.
Oma bercerita, beliau sudah mulai menabung untuk biaya liburan sedari muda dan memang dipersiapkan untung bersenang-senang dihari tua. Ketika ditanya kenapa dia berpergian seorang diri, dengan tersenyum ia menjawab. Dia ingin merasakan kesenangan yang memang sudah beliau tunggu-tunggu sejak lama. Awalnya beliau merencakan perjalanan ini berdua dengan suaminya, namun tuhan berkendak lain, suaminya lebih dulu pergi meninggalkannya.
Dari beliau saya belajar banyak, ternyata memang tidak pernah ada kata terlambat untuk bertualang, tidak ada batasan umur dan gender untuk melakukan perjalanan bahkan untuk dilakukan seorang diri, beliau juga bilang tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau dan berusaha. "Jika saat muda belum bisa pergi kemana-mana, jangan takut" katanya. "Pastikan dirimu sehat ketika tua dan lakukanlah perjalanan seru dikemudian hari."
Masih banyak cerita yang ingin kami dengar, namun city tour mengitari Sungai Mekong tidak terasa sudah selesai. Ternyata hari itu adalah hari terakhir perjalanan seorang dirinya , malam harinya beliau harus kembali ke Korea. Sebelum berpisah ia sempat memberikan alamat email dan meminta kami (saya dan 2 orang teman) berjanji kepadanya, jika suatu hari nanti kami berkunjung ke Korea, dia adalah orang pertama yang harus kami hubungi. kami boleh makan dan bermalam gratis di rumahnya selama apapun yang kami mau :').
Well, Oma someday we will come to your place.
11 comments
Belajar dari pengalaman oma, aku akan puas2in jalan di di usia muda aja tp juga mau menabung. Ntar kalo udah berumur mau ngurus anak dan cucu aja hahaha sekalian ajak jalan2 mereka
ReplyDeleteiyah, aku juga lebih milih sekarang untuk jalan-jalan, jadi nanti di masa tua banyak cerita yg bisa dibagikan ke anak cucu :)), syukur2 masih bisa teteup jalan2
DeleteDan juga saat usia dah lanjut, tenaga berkurang. Kita akan tetep jalan2 kok. Tapi lebih santai, mungkin nikmatin hotel, duduk di pantai sambil ngobrol dan ngawasin cucu hahaha
Deleteckck saluto deh sama oma itu..
ReplyDeletekarena usia 60 tahunan itu harusnya udah beristirahat-nemenin-cucu-di rumah loh
hihih iyah aku juga heran, mana sendirian di negara lain :)
Deletetapi salut banget sama semangatnya
aku aja udah oma oma juga masih demen jalan lho Mei, hihihi :p
ReplyDeletengakak deb baca ini hahahaha
Deleteanyway, saya juga berharap bisa tetep jalan-jalan meski usia nanti sudah tua. mudah2na panjang umur, panjang rezeki dan panjang jalan yang akan di jejaki amiinnn ;)
Deletehahaha sama kak, aku juga ngakak bacanya *puk puk oma debby* #eh kaburrr sebelum dipentung
DeleteDulu juga pernah ketemu pasangan oma dan opa dari Iran yang traveling bareng di Lombok. Mereka terlihat enerjik dan masih sangat bersemangat. Semoga sekarang bisa terus jalan-jalan dan saat tua nanti bisa ngajak cucu jalan-jalan juga. Setuju kan mei? :)
ReplyDeleteSETUJUUUU, kalo oma opanya doyan travelling HARUS ditularkan ke anak cucu pokoknya :D
Deletewho knows, kalo kita ga sempet ngomplitin bucketlist kita, siapa tau bisa diwakili merekaa ;)
Thank you for leaving a comment :)