My Lucky Trip to Makassar
Well, rasanya saya harus standing ovation untuk sebuah pencapaian solotrip ke Makassar yang baru saja saya lakukan, ditambah lagi ini merupakan perjalanan pertama saya ke Pulau Sulawesi loh. Ini bukan solotrip yang direncanakan, seharusnya perjalanan ke Makassar ini saya lakukan bersama 4 teman lain yang tiba-tiba batal berangkat karena satu dan lain hal. Kaget? Bingung? herannya engga, begitu tau akan berangkat sendirian yang saya lakukan hanya buru-buru memesan kamar hotel. Bagaimana dengan itinerary? saya hanya mengandalkan pengetahuan dasar saya tentang tempat-tempat wisata umum di Makassar. Ini bukan suicide mission kok, tapi beneran tidak ada plan mau kemana dan tidak ada waktu mengatur jadwal dengan baik karena saat itu sedang banyak kerjaan di kantor :(. Sisanya hanya mengandalkan info by twitter, GPS dan keberuntungan.
Plan yang ada dikepala saya saat keberangkatan dengan penerbangan malam itu hanya: sesampainya di bandara Sultan Hasanudin jam 1 pagi, berarti saya harus menunggu bus ke kota Makassar sekitar 6-7 jam. Nintendo DS, E-book Majalah dan Power Bank sudah saya persiapkan selama waktu menunggu tersebut, dan barang-barang tersebut juga yang saya andalkan untuk another waiting time di Bandara saat penerbangan pulang nantinya karena jadwal penerbangan pulang yang teramat pagi hahahahahah jam 04:30 dan saya tidak tahu jam berapa DAMRI terkahir dari kota Makassar menuju bandara, jadi kepikiran untuk berangkat jam 6 atau jam 7 malamnya.
Nyatanya, dihari pertama saya sampai di Maros (bandara) saya ikut seorang teman ke rumahnya di Makassar. Kebetulan sewaktu di terminal 3 Bandara Jakarta saya bertemu teman kuliah yang ternyata satu flight, even better ternyata dia orang Makassar :D. Di hari terakhir, alih-alih menunggu 6-7 jam di bandara demi flight subuh, saya malah diajak teman baru untuk stay di kost-annya hingga pukul 1 pagi kemudian seorang teman yang lain menawarkan diri untuk mengantar ke Bandara. Lucky me :)
Ternyata selalu ada saja keberuntungan untuk orang-orang yang melakukan travel seorang diri yah.
Ada yang punya cerita serupa?
12 comments
Dan aku tak siap kalo solotrip, blm sanggup ngejablay sendirian hahahaa
ReplyDeleteawalnya aku pikir juga aku ga bakal sanggup, alhamdulillah diberi kelancaran :)
DeleteSelamat kakak Mei..
ReplyDeleteberhasil Solo trip..
*standing applause*
iyaah kakk, awalnya dag dig dug hahahahah, eh untungnya menyenangkann :D
DeleteTuhan selalu bersama para pejalan :')
ReplyDeleteaku juga merasakan banyak keberuntungan selama solo trip di kamboja
eh iyaaa, kamu kan tempo hari ke Kambojanya juga sendirian yah kak :)
Deleteduh tahun depan aku juga ada rencana solo trip lagi nih *semoga lancar*
huwooo solo trip ke sulawesi
ReplyDeletekeren kak!
hihihi ini tapi solo tripnya ga explore kemana-mana kak, cuma ngendon aja di kota :))
Deletewih kak mei, pengen solo trip juga ahh :)))
ReplyDeletehuwaaa liat thumbnail fotomu jadi pengen ke toraja, hari ini baru aja dari anjungan sulawesi slatan di TMII hihihih,
Deletehayoo kamu mau solo trip kemanaah?
hihihii..ampe skr ga prnh kepikiran mw solotrip mba... ;p tp slalu kagum kalo ada temen yg traveling sendirian, apalagi cewe ;)
ReplyDeleteaku juga belum berani jauh-jauh dan lama-lama kak :D
Deletehahahahahah
Thank you for leaving a comment :)