Sepenggal Kisah di Macau, Asia's Little Portuguese
Hello Macau!
Akhir-akhir ini hobi banget bikin tulisan "telat" bahasa inggrisnya #latepost hihihihi, mungkin karena agak sulit mengumpulkan semangat untuk menulis ketimbang mikirin mau jalan-jalan ke mana lagi *ditimpuk*.
Perjalanan Macau ini sebenarnya saya lakukan bulan Maret yang lalu, atau tepat 2 hari sebelum tragedi pecahnya LCD Samsung saya *mirissss*. Jika ada yang bertanya, cukup ga sih berkunjung ke Macau sehari saja? Jawab saya, GA CUKUP!! karena one day trip ke Macau pada bulan maret yang lalu saya rasa masih kurang cukup.
Jadi apa yang sebenarnya membuat saya mau ke Macau?
1. Gara-gara Princess Hour, diepisode terakhir mengambil setting di Macau dan entah ada angin apa, saya merasa tempat ini peaceful banget, bahkan hanya dengan melihat gerai pos dan lantai di Senado Square saya bisa langsung menebak lokasi tersebut ada di Macau.
2. Orang-orang sering ngeributin eggtart yang katanya enak banget dan ada di daerah ini.
3. Hotel-hotel mewah dengan banyaknya kasino, yang ternyata hampir semuanya memiliki transport gratis dari/ke ferry terminal dan bandara.
Oke, kembali ke perjalanan Macau. Transportasi dari/ke Macau dari Hong Kong terbilang mudah, selain dengan menggunakan pesawat terbang, perjalanan tersebut juga bisa ditempuh dengan naik kapal ferry, bahkan Ferry menuju Macau dapat kita temukan di tiga pelabuhan ferry di Hong Kong Island, Kowloon dan di Pelabuhan dekat Hong Kong International Airport. Tarif pergi, pulang, siang, malam, hari kerja dan akhir pekan berbeda-beda, bisa dicek dulu diwebsite sebelum melakukan perjalanan.
Karena hanya memiliki waktu satu hari, tepatnya sekitar 12 jam kurang, kami bersiasat untuk mengunjungi tempat-tempat (yang kami anggap) penting saja, seperti Venetian Resort, Senado Square dan St Paul ruin's. Tiga tempat itu yang dijadikan poin penting, yang lainnya kami anggap sebagai bonus.
Mata uang yang digunakan di sini adalah Macau Pataca (MOP), tapi tenang kalo kita hanya punya Hong Kong Dollar (HKD) juga tetap bisa dipakai kok (meskipun jadi agak rugi). Nilai tukar MOP lebih rendah ketimbang HKD atau Yuan China (CNY) tapi di Macau 2 mata uang lainnya tersebut dipukul rata menjadi bernominal sama, misalnya mau beli eggtart seharga 2 MOP kita bisa bayar dengan 2HKD. Karena pertukaran ketiga mata uang ini, jadi jangan heran jika kalian membayar dengan HKD namun mendapatkan kembalian berupa MOP atau CNY.
Selama di Macau saya benar-benar tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk transportasi, kenapa? karena bulak-balik ke objek wisata selalu menggunakan bis gratis dari hotel-hotel di Macau. Begitu sampai terminal ferry, kami langsung mencari tempat pemberhentian bus hotel dan mencari bus ke Venetian Resort. Kalo biasanya masuk mall kita santai-santai aja, kali ini baru sampai kita buru-buru mencari mall directory dan beruntung langsung dapat portable map nya. Percaya ga kalo saya bilang, membaca palang petunjuk arah di Venetian kadang agak useless. Karena saya bisa dibuat berputar-putar mengikuti papan petunjuk, namun tetap tidak menemukan kamar mandi. It also took us almost half hour to get out from this place *silly right?* nyasar di Mall, what a place!!
I love this shopping mall
Kelar nyasar di Venetian Resort, kami memutuskan untuk pergi ke Senado Square, kali ini dibantu oleh petugas concierge untuk memberikan petunjuk arah bis mana yang harus kita ambil dan ke mana kita harus berjalan setelah itu. Petugas concierge di Venetian Resort ini patut saya berikan 5 jempol *minjem jempol teman*, karena dengan ramahnya dia menjelaskan cara kami ke sana, bahkan hingga menuliskan nama tempat tersebut dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa mandarin (pinyin), padahal dengan aksen bahasa inggris yang agak sulit saya pahami. Masih jelas diingatan saya ketika mba cantik ini bilang,
"After you drop off from bus on San Ma Lo, you just need to take a boat about 10 mins" ,
"A boat? quite far?" saya terdiam agak lama sampai teman saya menepuk bahu dan bilang "She means Walk, kuping lo swasta banget!"
"Maaf kayaknya angin dingin ini agak-agak bikin pendengaran gue gimana gitu" pembelaan saya sambil kemudian membungkukan badan memberi tanda hormat dan terima kasih ke si mba concierge (yang saya lupa namanya).
Lagi-lagi dengan bis hotel gratis saya menuju objek wisata lain, kali ini ke Senado Square untuk kemudian berjalan menuju reruntuhan gereja St. Paul. Yang menarik di sepanjang perjalanan dari tempat drop off bis ke Senado Square adalah bangunan-bangunan sekitar yang masih kental dengan arsitektur bergaya protugis dan pedestrian yang memiliki motif-motif berbau pantai dan laut. Ahhhh betah rasanya berada di daerah ini lama-lama, mungkin karena cuaca yang juga mendukung, memang tidak terlalu cerah tapi angin dingin ini justru membuat kami berjalan lebih cepat (ga kuat kalo diam kelamaan, bisa kedinginan).
sambil ngebut jalan kaki, sempetin moto beginian
Lovely building
Mejeng di depan St Paul Ruin's, checked! (nasib tukang foto)
Sore hari kami habiskan di seputaran senado square, ketika beberapa dari kami sibuk mencari cendramata untuk dibawa pulang, saya justru sibuk memperhatikan orang-orang yang lalu lalang di sekitar atau Duduk manis di salah satu tangga menuju reruntuhan gereja St. Paul, sambil memandangi arah bawah atau duduk di taman di areal atas Museum Macau. Macau memang tidak terlalu luas, namun ada kesan nyaman tersendiri yang saya dapati di sini :).
Karena travelmate kali ini bisa dibilang cukup banyak, meskipun spot yang kami kunjungi tidak banyak tetap terasa menyenangkan. Ga perlu takut nyasar, banyak yang nyari bala bantuan buat cari jalan yang benar, ga perlu takut kehabisan batere kamera foto karena selalu ada 9 tangan lain yang juga ikut foto dengan devices berbeda, ga perlu takut kelaparan karena ada 9 orang lain yang selalu aja punya cemilan di tas masing-masing. (ahahah hati senang perut kenyang)
Oke, mari kita ulang lagi hal-hal yang sebelumnya membuat saya ingin ke Macau:
1. Gara-gara Princess Hour, diepisode terakhir mengambil setting di Macau dan entah ada angin apa, saya merasa tempat ini peaceful banget, bahkan hanya dengan melihat gerai pos dan lantai di Senado Square saya bisa langsung menebak lokasi tersebut ada di Macau.
Karena ga sempat nemu yang di taman, akhirnya foto yg ini
2. Orang-orang sering ngeributin eggtart yang katanya enak banget dan ada di daerah ini.
Egg tart Koe Kei Bakery, checked!
3. Hotel-hotel mewah dengan banyaknya kasino, yang ternyata hampir semuanya memiliki transport gratis dari/ke ferry terminal dan bandara. Yang paling mau saya kunjungi adalah Venetian resort.
Semoga dilain waktu masih bisa mampir ke sini lagi, masih belum ke Guia Fortress :(
14 comments
duh jd pengen egg tart deh, nampak enak itu yg difoto euy..:)
ReplyDeleteso, next travel plan ke Venice beneran nya yah :D
aminnn, mau banget jelajah Eropa kak :)
Deleteitu eggtartnya emang yummy lohh, mana anget gitu baru keluar oven *ngeces*
di Jakarta juga ada bakery yg jualan egg tart dan enaaak namanya Golden Egg
Bener Mei ... Ga cukup cuma 1 hari di Macau ... Dulu aja 1 hari 1 malem pun ga cukup haha!
ReplyDeleteDulu pas ke sana agak panas, jadi males explore *kabuuur* :-D
Mau ke Guia Fortress, di foto keren banget tempet itu, terus belum sempet ke Grand Lisboa juga, *uhuk* sama mau nyobain nginep di 5footwayinn hotel yg project Macau #Fans5FootwayinnGarisKeras hahahahahha
DeleteEh ini kamu masukkin buat lomba nggak sih? Aku belum pernah ke Macau, kakak. Doakan menang lomba biar bisa ke sana :(
ReplyDeleteHehhehe engga, ini ga aku ikutin lomba kak, aminn aminnn semoga kamu menang terus bisa jalan-jalan ke Macau yahh :) seru!!
Deletekangen ke Macau Lagii..hehe
ReplyDeleteAyookkk orennn jalan-jalan bareng lagi :*
Deleteaku sebenernya planning ke Macau itu ada. cuma utk bungy jumping dari macau towernyaaa ^o^.Masalahnya hubby ga mw nemenin..nah ini msh tahap nyari temen yg sama nekadnya utk terjun bebas di sana Mei :D
ReplyDeletekamu g ngelewatin macau tower ya?
hahaha kamu mah emang pencinta permainan ekstrriimmmmm :)) :))
Deleteaku ngelewatin Macau Tower pas naik bis dari ferry terminal ke Venetian Resort kak
Sehari doank? Mana cukup >,<
ReplyDeleteGa puas jalan-jalan kalau cmn sehari, kecuali ketempat yg udah pernah dikunjungi
benneerrr, aku juga kepengen balik lagi :((
DeleteSeruuu amat travelling rame-rame ke Macau. Btw Shuttle bus mana itu yang bisa berhenti di Senado Square? Wah aku malah nyasar di deket Hotel The Sands waktu mau ke Ruins of St. Paul's >_<
ReplyDeleteKalo bleh share cerita lengkapnya disini
https://ceritanggita.blogspot.co.id/2017/10/macau-di-bulan-maret.html
Thank you
Aduh aku juga lupa detilnya, jadi si shuttle itu kayaknya ku pindah sekali deh, jadi dari venetian disuruh naik shuttle ke mall apa gitu, trus lanjut ke Senado ehhehe *sipp abis ini blogwalking ah*
DeleteThank you for leaving a comment :)