Jogja - Part 2

by - 11:00 AM

Ramah, satu kata itu memang cocok banget disandang warga yogyakarta. Bagaimana tidak, hampir disetiap kesempatan kami bertanya hal apapun ke penduduk lokal, didaerah wisata, di jalanan, sekitaran hotel, bahkan via twitter. Warga Yogya ini dengan antusias menjelaskan dan membantu kami. Awalnya saya memang berencana mengajak teman-teman untuk mengunjungi beberapa situs candi, yang tidak hanya mereka, sayapun belum pernah mengunjungi tempat tersebut.

Berbekal dari info via mention di twitter saya @geretkoper , info orang hotel dan kehebatan supir kami, tidak memakan waktu lama, kami sampai di Candi Ijo yang ternyata tidak jauh dari Candi Ratu Boko. Candi Ratu Boko sudah pernah saya datangi di trip sebelumnya dengan menggunakan jasa travel yang ada di Candi Prambanan. Perjalanan ke Jogja saya sebelumnya lebih hebat, karena dilakukan tepat hari Pertama dibukanya kembali Bandara Adi Sutjipto setelah letusan gunung Merapi di tahun 2010.
Kembali ke Candi Ijo, ternyata candi tersebut merupakan candi tertinggi di daerah Yogyakarta. Bahkan dari kawasan Candi Ijo, kami dapat melihat landasan bandara Adi Sutjipto dan sekali berkesempatan melihat pesawat Air asia landing. Anginnya segar dan udara bersih membuat saya dan teman-teman betah bahkan sampai duduk-duduk di rumput sekitaran candi. Candi Ijo ini terdiri dari 1 Candi Utama dan 3 Candi kecil didepannya, dan nampak ada  situs candi yang entah sedang di susun kembali atau memang tersusun tidak beraturan seperti itu tepat di daerah bawah ke 4 candi yang saya sebutkan.

Beautiful Candi vs Beautiful Sky

Pemandangan kota Yogyakarta dari Candi Ijo

Kawasan Candi ijo memang tidak sebesar Candi Prambanan, Ratu Boko ataupun Candi Borobudur, namun Pemandangan Yogyakarta dari Candi ini nggak ada yang bisa ngalahin. Masuk ke Candi ini gratis alias tidak bayar, yang pengunjung lakukan hanya melapor ke Pos dan mengisi buku data di buku tamu.

Tadinya setelah Candi Ijo kami berencana melanjutkan perjalanan "Candi Hunt" ini ke Candi Sambisari, namun ternyata Bapak supir kami sempat salah dengar dan malah membawa kami ke Candi Sari yang letaknya lebih ditengah kota dan dekat dengan Bandara. Thanks God si Bapak salah dengar, kamipun berhasil mengunjungi warisan cantik leluhur yaitu Candi Sari.

Candi ini hanya terdiri dari satu bangunan besar dan tidak seperti candi lain yang pernah saya kunjungi, candi ini sekilas tampak seperti rumah bertingkat. Jarang sekali melihat ada Candi yang bergaya seperti ini. Saat masuk kedalam candi, ditengah terdapat ruang besar dan dikanan kirinya ada ruangan yang tidak terlalu besar dan berisi benda-benda peninggalan sejarah lainnya. Hebatnya lagi, sekitaran Candi Sari adalah rumah penduduk, ga kebayangkan kalo tinggal didaerah ini, pas bangun tidur trus ngulet-ngulet keluar rumah ternyata didepan rumah ada gandi gede banget, hehehehehe. Untuk masuk ke daerah wisata ini pengunjung dikenakan biaya masuk Rp 2000.


Yup dan sekarang akhirnya kami benar -benar melanjutkan perjalanan ke candi yang sedari awal memang ini kami tuju, yakni Candi Sambisari. Apa yang menarik dari candi ini? Ternyata candi ini terletak 6,5 meter lebih rendah dari daratan sekitarnya saat ini. Butuh waktu hingga 21 tahun untuk menggali situs tersebut dan merangkai bagian-bagian candi hingga berhasil terlihat utuh seperti saat ini. Serupa dengan Candi Ijo, Candi Sambisari memiliki 1 Candi utama dan 3 Candi kecil didepannya, candi ini dikeliling tembok persegi dan parit. Biaya yang dibebankan pengunjung untuk mengunjungi candi ini hanya Rp.2000


Masih banyak situs candi yang ingin kami kunjungi, namun lagi-lagi kami terganjal masalah waktu dan perut, hehehehe.

Masih ada Candi Plaosan, Candi Gampingan, Candi Tara, Candi Kedulan, Candi Mendut dan Candi Pawon yang belum pernah saya kunjungi. Semoga masih diberikan waktu dilain kesempatan :)

You May Also Like

6 comments

  1. Fotonya bagus2 :)
    Aku ke Yogya cuma pernah ke Borobudur dan Prambanan. Kayaknya next time mesti explore candi2 yang lain nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes :) musti banget, seru ternyata, gakpapa deh bela-belain nyewa mobil 2 hari, hihihi yang penting nyampe ketmpat-tempat yg kita mau, eh iya kalo bisa caving atau tubing di Goa Pindul, katanya seru banget :)

      Delete
  2. awesome. never heard of these candis before, and they look cool :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yes kak Vir :) malah katanya ini cuma secuil aja, masih ada belasan lagi *mauu kesemuanyaaa*

      Delete
  3. Semoga Jogja selalu ramah dan indah untuk dikunjungi...hehehe...salam dari Jogja...kalau main ke Jogja lagi kabar-kabar ya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaah, semoga selalu ramah yahh :)
      jadinya orang2 yang berkunjung akan selalu kangen untuk balik lagi ke Jogja
      Insya allah next time kalo mampir Jogja dikabar2in yahh ;3

      Delete

Thank you for leaving a comment :)