Menghabiskan Sore di Circular Quay
Salah satu hal yang saya senangi dari Sydney adalah banyaknya tempat wisata seru yang lebih sering gratis ketimbang bayar. Misalnya saja puluhan pantai cantik yang bisa kamu datangi setiap harinya dengan cuma-cuma, well tentunya tetap bayar transportasi kereta atau bis untuk menuju ke sananya yah. Kemudahan mencapai tempat wisata juga menjadi salah satu hal yang menarik turis di kota ini, hampir sebagian besar tempat-tempat kece di sini dihubungkan dengan bis dan kereta.
Sebagai anak yang besar di tengah kota, bahkan bisa dibilang jarang melihat pantai, laut, sungai bahkan pelabuhan, tinggal di Sydney menjadi kebahagiaan sendiri. Setiap hari dan setiap saat, saya bisa dengan mudah mampir ke pantai melihat laut atau bahkan hanya bermain pasir, mengunjungi pelabuhan ferry, menyusuri sungai dengan ferry hingga berfoto dengan kapal pesiar yang sedang bersandar atau sekedar bermain bersama burung-burung camar yang berkeliaran di dekat Ferry wharf.
Selalu ada "magic" yang terasa buat saya di daerah Circular Quay, selain pelabuhan ferry, Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge yang dapat dilihat di daerah ini, setiap harinya pengunjung juga bisa menikmati bermacam aksi jalanan seperti musik tradisional suku aborigin, pemain musik, aksi akrobat hingga pelukis menunjukan kebolehannya di pinggir pelabuhan. Eits, bukan sembarangan artis jalanan, untuk menjalankan aksinya ini mereka harus sudah memiliki izin dari pemerintah setempat untuk "mengamen" dan mengikuti jadwal serta lamanya waktu mengamen sesuai izin tersebut.
Tidak sedikit juga muda-mudi yang bergandengan tangan menyusuri tempat ini, hingga berpiknik di hamparan rumput hijau yang berada di areal Circular Quay, ga usah pake malu piknik di sini udah biasa banget kok. Mau gaya-gayaan menikmati minuman di Opera bar atau menyantap Fish & Chips di restoran setempat juga boleh kok.
Hello sunset hunter, Sydney ternyata tempat yang cukup baik buat anak senja terutama di musim panas, matahari baru meredup sekitar pukul 8 malam, jadi jika paginya masih sibuk kerja, masih banyak waktu untuk mecari tempat seru buat melihat matahari terbenam :)
14 comments
kak sendirian aja kak? sini ditemenin :3
ReplyDeleteaku capekkk kak... capekk...
Deletenungguin kamu udah sebulanan gini
*guling-guling*
ikut dong meidy
ReplyDeleteayoo Winnyyy *geret-geret Winny*
DeleteGw kok jadi mellow ya bacanya..inget jaman ke sydney di php in sana sepupu yg skolah disana udah janjian gw susulin kok ya trus gw dtinggal dia dadakan hrs pulang..hiks
ReplyDeletehuwaaaaaahh, trus jadinya eksplor Sydney sendiriaan? eh tapi seru kan kan kan?
Deleteasik bgt sih di sana kayaknya ^o^... jd pgn, jd ngebayangin fish n chips nya juga nih... :)
ReplyDeleteaku nungguin kamu ke sini nihh kakkk :3
Deleteyoook hahah atau ke Gold Coast deh, wahana extremenya ada di sana
Iya bener Mei di sana artis yg ngamen keren2 ya, sampe udah ada yg bikin CD segala.
ReplyDeleteCobain nonton di Opera House, Mei ;-)
omm, tapi nonton di Opera House maahaal omm, nonton yg gratisan aja deh yah yg di Pitt Street Mall hahahahah
DeleteKangen duduk2 di pinggiran Circular Quay, jalan kaki nyeberang jembatan...
ReplyDeleteUdah kak sekali nyebrang jembatan, udah nyut-nyutan kakinya hahahahahha
DeleteAsyiknya kalau tinggal di kota seperti itu ya. Kaya tempat publik, bersih, nyaman, modern, have fun di Sydney kak Med! :D
ReplyDeleteSekarang topik blognya Sydney nih :)
aminnn, so far so good giii,
Deletehahahaha aku keabisan stok cerita yg lain, jadinya cerita sekitaran rumah di sini dulu :P
Thank you for leaving a comment :)