Travelmate need? or no need?
Jujur saya sendiri bukan tipikal orang yang bisa solo travelling, hampir semua perjalanan yang pernah saya lakukan pasti bersama teman atau keluarga. Sekalipun dari Jakarta pergi sendiri, sampai di tempat tujuan biasanya ada yang menemani. Buat saya sendiri, selain sebagai teman selama perjalanan, mereka juga bisa jadi orang yang mengingatkan, sumber informasi dan memberi ide lain selama perjalanan. Kenapa saya butuh orang yang memberikan ide lain selama perjalanan, karena rasanya egois jika harus saya melulu yang menentukan tujuan destinasi. Ketika ada teman perjalanan, dia juga akan ikut memikirkan tempat-tempat lain yang mungkin diluar pemikiran kita, yang ternyata lebih seru dari tempat yang kita mau diawal. aya juga butuh orang yang bisa ikut memikirkan PLAN B, ketika PLAN A kita terancam gagal oleh sesuatu hal. Biasanya dengan diskusi hal-hal seperti itu bisa dengan cepat teratasi kan?