Main Bareng Pelikan di The Entrance

by - 10:52 PM


Sebagai anak yang lahir dan besar di kota Jakarta bisa dibilang saya termasuk jarang bertemu dengan hewan-hewan liar yang ga umum. Paling sering juga ketemu hewan-hewan domestik seperti kucing, anjing, ayam, bebek, entok (duh kalian pasti penasaran kan di Jakarta bagian mana bisa ketemu bebek sama entok?). Untuk unggas yang bisa terbang paling sering paling hanya sebatas merpati burung gereja, burung kakak tua peliharaan yang lepas atau mungkin burung dara. Ternyata hal sesimpel 'jarang lihat macam-macam hewan liar' ini bisa menjadi kegembiraan besar loh ketika tahun lalu saya menginjakan kaki di Sydney.

Setelah sebelumnya mobil yang saya tumpangi sempat hampir menabrak wallaby yang menyebrang jalan saat akan ke Jenolan caves ,saya belum pernah lagi bertemu hewan 'liar' lain berkeliaran selain burung camar, belibis dan kakak tua. Kemudian saya sempat ingat ada seorang teman pernah menyebutkan bahwa ada beberapa tempat di Central Coast yang memungkinkan kita untuk bertemu beberapa hewan liar dan bermain dengan mereka dari jarak dekat, seperti Morriset yang terkenal dengan Kangguru liarnya.


Suasana di bus menuju The Entrance

Ternyata selain taman di Morriset, ada satu tempat lagi bernama The Entrance atau secara harfiahnya dalam bahasa Indonesia berarti "Pintu Gerbang Masuk". Ada apa sih di The Entrance? di sini  pengunjung bisa bertemu sekelompok Pelikan liar dan setiap harinya sekitar pukul 4 sore akan ada "feeding time session" yang diselenggarakan pemerintah setempat. Kegiatan ini bisa disaksikan oleh siapapun secara gratis. 

Beberapa bulan yang lalu, saat saya iseng mencoba naik kereta paling pagi ke arah Newcastle saya memutuskan untuk turun di Wyong dan melanjutkan perjalanan dengan Bis ke The Entrance. Hasilnya? saya kepagian ke tempat ini hahahah. Well gimana engga kepagian, saya sampai di The Entrance jam 7 pagi sedangkan kegiatan memberi makan Pelikannya baru mulai jam 4 sorenya.

Pertama kali ke The Entrance datangnya kepagian, Pelikannya masih di tengah-tengah

Untungnya ada satu Pelikan mau main ke pinggir

Kota ini tidak terlalu besar namun memiliki beberapa fasilitas menarik untuk pengunjung. Mulai dari taman bermain air gratis di waterfrontnya, taman yang penuhi rumput hijau di dekat tempat memberi makan Pelican hingga fasilitas sepeda berbayar yang bisa dipinjam pengunjung untuk berwisata di daerah sekitar (bahkan di Sydney ga ada nih kayak ginian).

Di pagi hari, para Pelikan itu berkumpul di tengah-tengah Danau Tuggerah yang ternyata saat sore harinya baru kelihatan bahwa di tengah-tengah itu ada "pulau" kecil. Perairan di danau ini terbilang tenang dan di sore hari airnya tampak sedikit surut sehingga ada beberapa orang yang nekat nyebrang ke pulau yang ada di tengah tadi demi selfie bareng para Pelikan. Saya? saya sih sibuk foto dan video-in Pelikan saat mereka ke pinggir aja. Main air pas lagi musim dingin bukan hal yang menarik kan yah? hihihihihi.

Saat jam memberi makan tiba dengan sendirinya pasukan Pelican ini mampir ke waterfront untuk berkumpul ke arah "pawang" yang sudah siap dengan beberapa ember besar berisi makanan lezat untuk mereka. Lucunya, si Pawang ini seperti memanggil nama mereka satu persatu, well saya sih agak sedikit sangsi "Ibu ini beneran namain Pelikan satu-satu atau hanya buat menarik pengunjung aja yaa?". Beberapa Pelikan tampak seperti berbaris sambil menunggu dikasih makan.


Pelikan aja mau berbaris rapih sambil nunggu dikasih makan

 Masih nyoba bersabar ngantri dikasih makan

 Ujung-ujungnya berebutan juga sih

Selama kurang lebih 45 menit, para Pelikan ini 'adu cantik' dan berebutan makanan di pinggir danau sambil sibuk meladeni selfie bareng pengunjung seperti saya ini. Jangan ditanya gimana perasaan saya saat itu, selain karena pas banget cuaca cerah sehingga foto-foto yang diambil jadi kece, saya senang luar biasa karena akhirnya bisa main bareng puluhan Pelikan ini di luar kebun binatang. Kapan lagi bisa main sedekat ini dengan Pelikan? yee kan?

Psst: Selfie bareng Pelikan ga mudah, saya sibuk ngejar-ngejar mereka dan tetap tidak berhasil 😅

You May Also Like

17 comments

  1. Gilaa, itu pelikannya besar sekali. jadi keingat film nemo hehehe. Btw kak mana slogan deskripsi blog kakak..? " Ringan Geret koper, Berat kasih porter "

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah hahahah awalnya aku juga takut diri deket0-deket Pelikannya :P

      Delete
  2. burung ini yang bantu bapak Nemo cari anaknya 🐠

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahah iyaaaah bener seratus buat Babang *eh jadi inget, akunya belum nonton yg finding Dorynya euy*

      Delete
  3. Kalau di Indonesia bisa dijumpai dimana ia ???? di Ancol ? wkwkwkk ...

    ReplyDelete
  4. Pingin juga ngeliat langsung Pelikan, tapi lebih pingin lagi liat kangguru x)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaah ketemu Kangguru liar juga lebih serruu, di Taman Morriset bisa ketemu langsung malah bisa sampe diajakin selfie bareng hihihihi

      Delete
  5. meeeei, seru bangetttt.... walopun aku takut dipatuk ama paruhnya itu hahahaha ;p... panjang bok :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang ini, dideketin aja kabur kak. Kalo yg rese itu burung ibis, diusir aja masih ngedeketin mau minta french fries atau fish and chips aku ahhahahahahha

      Delete
  6. Wahhhh pingin banget ! lucu banget pelikannya bergerombol gitu, penasaran semoga kesampaian untuk bisa ke Australia jugaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi iyaah udah berasa kayak di film Finding Nemo nih ada banyak Pelican. aminn aminn semogaa bisa ke Australia jugaa yah

      Delete
  7. Terimakasih untuk artikel yang sangat bermanfaat ini, kami bertambah pengetahuan setelah membaca artikel ini, para pembicara internet marketing selalu menyarankan untuk kita terus menulis artikel bermanfaat seperti ini, salam dari mutiara untuk membawa kesuksesan pearl wholesale Indonesia dan sukses selalu untuk Anda.

    ReplyDelete
  8. Wah gede banget pelikanya, ada cerita orang kena patuk nggak sih mbak? Ngeri juga ya soalnya panjang dan kayaknya tajem...

    Seneng ya ketika hewan bisa berdampingan sama kita, kalo di Indo udah di ambilin dan dijual mungkin ya :') Bahkan ayam liar aja jarang disini hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang tau sih yah kalo dipatok, soalnya kalo dideketin dikit aja sih sebenernya pelikannya langsung pada kabur sih. Beda kalo burung ibis yang biasa ketemu di Circular quay, kalo disamperin malah ngejar balik hahahaha *udah kayak entog*

      Delete
  9. Geeez.. no thank u, I'd run to the other direction :S

    ReplyDelete

Thank you for leaving a comment :)